Ratusan Rumah di Medan Terendam Banjir di Hari Kemerdekaan

Ratusan Rumah di Medan Terendam Banjir di Hari Kemerdekaan

topmetro.news – Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Rabu malam (17/8/2022) hingga Kamis pagi (18/8/2022). Dampaknya, ratusan rumah warga di Kota Medan terendam banjir. Hal itu, membuktikan Kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini belum merdeka dari banjir.

Berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, ratusan rumah terendam banjir tersebar disejumlah Kecamatan di Kota Medan. Yakni Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Selayang dan juga Medan Johor.

Kemudian, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Helvetia dan Medan Petisah. Ketinggian banjir di setiap Kecamatan bervariasi 50 cm hingga 100 cm.

“Penyebabnya karena curah hujan yang cukup tinggi maupun Kota Medan dan Deli Serdang,” ucap Kepala BPBD Kota Medan, M. Husni kepada wartawan, Kamis siang.

Pantauan wartawan di lapangan banjir juga disebabkan sejumlah sungai yang berada di Kota Medan meluap seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan. Banjir ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan ikut terendam banjir.

“Ada beberapa ruas jalan. Datanya sudah saya sampaikan. Artinya sudah terkendali dan posko sudah kita dirikan,” sebut Husni.

Dirikan Posko

Husni mengungkapkan bahwa pihak BPBD Kota Medan sudah mendirikan 4 posko di Kecamatan Medan Selayang, Medan Petisah, Medan Johor dan Medan Labuhan.

“Posko di 4 Kecamatan dengan posko induk di Gedung Darma Wanita,” tutur Husni.

Husni mengatakan lokasi banjir terparah berada di Jalan Luku dan Jalan Titipan/Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Namun, kondisi air berangsur surut.

“Evakuasi sudah kita lakukan sejak jam 3 pagi. Kita siapkan Posko baik itu dari Musholla dan Masjid,” kata Husni.

Sementara itu, Husni mengungkapkan pihaknya juga mengantisipasi banjir di kawasan Kecamatan Medan Belawan. BPBD Kota Medan sudah menyiapkan karung-karung berisikan pasir untuk menahan luapan air dari tanggul Sungai Deli.

“Belawan masih normal, namun kita antisipasi dan stanby. Karena luapan terakhir. untuk tanggul-tanggul dalam bentuk karung-karung pasir sudah kita kirim Medan Labuhan antisipasi,” jelas Husni.

Hingga saat ini, BPBD Kota Medan masih terus melakukan pendataan terhadap rumah terkena imbas banjir di Kota Medan.

“Untuk korban jiwa tidak ada,” ujar Husni.

penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment